Finally, Nathalie Enda Zileta Depari, S.Hum.

Setelah melewati sebuah proses yang luar biasa, akhirnya saya berhasil menjadi sarjana pada tanggal 17 Juli 2013. Hari yang bersejarah untuk saya! Sedikit mau bercerita mengenai proses luar biasa yang tadi sudah saya sebutkan :)

1. Pemilihan Topik Skripsi
Sempat bingung memilih topik skripsi karena keteratarikan saya pada banyak hal mengenai bahasa Indonesia. Pertama, sempat mau membuat skripsi tentang twitter, gender, dan iklan rokok. Tapi setelah berdiskusi dengan salah satu dosen, rupayanya susah untuk meneliti hal tersebut karena tidak adanya tolok ukur. Setelah itu, saya memilih untuk meneliti alih kode (pergantian dari satu bahasa ke bahasa lain pada satu tuturan) dan anak-anak yang bersekolah di preschool berbahasa Inggris. Saya langsung membuat proposal tanpa pikir panjang. Akhirnya, saya berhasil menyelesaikan 3 bab dalam 2 bulan tanpa tau kalau di depan ada tantangan yang lebih berat.

image

2. Mencari Izin Sekolah
Tanpa disangka, mencari sekolah yang mengizinkan saya melakukan penelitian di sangat tidak mudah. Saya baru mulai menyebarkan surat permohonan izin penelitian pada awal bulan Maret dengan harapan bisa langsung melakukan penelitian pada bulan itu. Sayangnya, setiap sekolah yang saya hubungi menjawab tidak karena berbagai alasan. Ketakutan dan kekhawatiran menghantui saya karena hingga pertengahan bulan Maret, saya belum mendapat respons positif dari satu sekolah pun.
Di titik saya berpasrah pada Tuhan (kalau harus lulus semester depan), saya mendapat kabar gembira. Pada akhir bulan Maret, saya mendapat respons positif dari sebuah sekolah yang berada di Kemang yaitu Gita Montessori Islamic School. Saya diminta untuk datang dan membicarakan penelitian saya. Saya diizinkan melakukan penelitian sebanyak 2 kali seminggu selama bulan April. Lucunya, kepala sekolah dari sekolah tersebut ternyata satu SMA dengan saya.

3. Penelitian di Gita Montessori Islamic School
Selama bulan April, saya fokus pada pengamatan yang harus saya lakukan dalam rangka mengumpulkan data untuk skripsi saya. Hari-hari ini sangat menyenangkan untuk saya karena saya bertemu dengan anak-anak kecil yang lucu. Saya jatuh hati pada mereka dari minggu pertama melakukan penelitian. Rasanya bahagia ada di antara anak-anak tersebut. Mereka mudah akrab dan dengan mudah minta dipeluk atau dipangku padahal baru saja mengenal saya. Salah satu anak bernama Farah bahkan sudah bilang “I love you” kepada saya. Guru-guru yang ada di sekolah itu juga sangat baik dan menerima saya dengan ramah. Saya adalah satu-satunya orang dewasa yang tidak memakai jilbab di sekolah tersebut, namun para siswa tidak mempertanyakan. Para guru pun tidak merasa canggung dengan hal tersebut. Saya merasa sangat beruntung mendapat Gita Montessori Islamic School sebagai sekolah tempat saya mengumpulkan data.

image

4. Analisis Data
Setelah bulan April berlalu dengan pengumpulan data, pada bulan Mei harus saya isi dengan pengolahan data dan analisis. Lagi-lagi saya menemui tantangan: saya tidak menemukan teori yang cocok untuk analisis data saya. Pada saat ini, lagi-lagi Tuhan menunjukkan kuasanya. Dosen pembimbing saya mengenalkan saya dengan seorang dosen ahli bahasa anak yang baru saja pulang dari Belanda bernama Ibu Kushartanti atau yang biasa disapa Mbak Kiki. Beliau menjadi pembimbing kedua saya yang mengarahkan analisis yang harus saya lakukan. Saya juga berhasil menemukan teori yang sesuai berkat kunjungan singkat saya ke Perpustakaan Atma Jaya di Semanggi. 
Saya berhasil menyelesaikan analisis skripsi saya dalam waktu kurang dari 2 bulan. Pada tanggal 17 Juni, semua mahasiswa diwajibkan mengumpulkan skripsinya ke program studi untuk kemudian dilanjutkan ke tahap sidang.

image

5. Sidang Skripsi
Setelah berhasil mengumpulkan skripsi saya pada tanggal 17 Juni, saya mendapatkan jadwal sidang pada tanggal 17 Juli. Saya harus bersiap dengan revisi yang diberikan dari para penguji. Akhirnya, sidang terlaksana pada tanggal 17 Juli dan saya mendapatkan nilai A. Saya sangat takjub dengan keajaiban yang Tuhan berikan dalam pengerjaan skripsi ini.

image

6. Gambling
Sebenarnya, tahap ini merupakan suatu hal yang sangat gambling karena saya mengerjakan skripsi saya bersamaan dengan proses saya mengurus keberangkatan saya ke Jerman untuk program aupair. Saya tidak tahu apakah saya bisa menyelesaikan skripsi saya dalam satu semester sementara saya terus mencari host family yang mengharuskan saya datang pada bulan September. Karena pekerjaan Tuhan, pada titik saya mendapatkan izin dari Gita Montessori Islamic School untuk melakukan penelitian, saya juga mendapatkan kepastian dari salah satu calon host family untuk menjadikan saya aupair mereka. Sungguh luar biasa penyertaan Tuhan dalam hidup saya.

7. Finally.
Akhirnya, sekarang saya sudah resmi lulus dengan IPK cumlaude. Walaupun sebenarnya saya tidak paham apa bedanya lulusan yang cumlaude atau tidak, tapi saya senang karena orang tua saya bangga dengan ini. Saya bilang pada mereka kalau yang cumlaude akan dicantumkan namanya di depan waktu wisuda. Hehehe.

image

Well, wish me a good luck for my next step after graduation :)

Komentar

Postingan Populer